Selasa, 23 September 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 6002
(Foto: Yopie Oscar)
PT MRT Jakarta akhirnya membongkar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran HI dan menggantinya dengan JPO baru di kawasan tersebut. JPO sebelumnya dibongkar lantaran berada di area proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT
).Dirut PT MRT Jakarta, Dono Boestami mengatakan, pembangunan JPO yang baru di Bundaran HI membutuhkan waktu pekerjaan selama empat bulan. "Sekarang JPO yang baru sudah bisa difungsikan menggantikan JPO yang lama," ujar Dono, Selasa (23/9).
Dikatakan Dono, pembangunan JPO Bundaran HI baru dilakukan sebagai konsekuensi dari konstruksi stasiun bawah tanah di titik Bundaran HI.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, M Nasyir menambahkan, pembongkaran JPO lama segera dilakukan setelah JPO baru difungsikan. "Diperkirakan seluruh kegiatan pelepasan struktur bangunan JPO lama akan selesai tanggal 11 Oktober," kata Natsir.
Untuk mengurangi dampak lalu lintas yang ditimbulkan akibat adanya kegiatan tersebut, dilakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi pada 3 dan 4 Oktober. Pengerjaannya juga akan dilakukan malam hari mulai pukul 22.00-05.00.
Rekayasa lalu lintas akan dilakukan di sisi barat atau di depan Plaza Indonesia, serta di sisi timur atau di depan Wisma Nusantara. Pada 3 Oktober, akan ada penutupan sementara tiga lajur dari arah utara ke selatan sisi timur (Kota-Sudirman). Penutupan akan dilakukan dari pukul 22.00-23.00.
Kemudian, pada 4 Oktober, akan ada penutupan sementara tiga lajur dari arah selatan ke utara sisi timur (Sudirman-Kota) dari pukul 01.15 - 02.00, dilanjutkan dengan penutupan sepenuhnya jalur tersebut selama 120 menit, tepatnya dari pukul 02.15-04.15.
"Selama dilakukan penutupan lajur, kendaraan dari arah Sudirman yang hendak menuju arah ke Kota disarankan untuk melalui Jalan Kebon Kacang atau Jalan Agus Salim," tandasnya.