Rabu, 13 Agustus 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Agustian Anas 3390
(Foto: doc)
Pengerjaan konstruksi stasiun bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) di Istora dan Bendungan Hilir dimulai, Selasa (12/8) malam. Untuk itu, PT Mass Rapid Transit akan melakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di kawasan Istora dan Karet.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M Nasyir mengatakan sehubungan dengan proyek lanjutan stasiun MRT Bendungan Hilir, pihaknya akan melakukan pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO) Karet pada 15 Agustus 2014. Pembongkaran ditargetkan rampung 20 Agustus.
"Selama dilakukan pembongkaran JPO Karet, akan diberlakukan penerapan satu lajur contra flow di sisi barat jalan untuk lajur arah Selatan (area di depan Sampoerna Strategic Square). Pemberlakukan lajur contra flow di sisi barat jalan akan dilakukan pada Senin (18/8) malam hari, mulai pukul 23.00 hingga pukul 04.00," ujar Nasyir, dalam siaran pers yang diterima beritajakarta.com, Selasa (12/8).
"Sebagai kompensasinya, masyarakat dapat menggunakan JPO di depan Hotel Le Meridien,' sambungnya.
Begitu juga saat dilakukan pembongkaran girder JPO Karet sisi barat, diberlakukan contra flow di sisi timur Jalan. Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan pada Selasa (19/8) malam mulai pukul 23.00 hingga pukul 04.00.
"Untuk pengalihan arus lalu lintas ini kita tetap bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya. Kita juga memasang sejumlah rambu lalu lintas dan beberapa spanduk pemberitahuan untuk memudahkan para pengguna jalan," terangnya.
Dikatakan Nasyir, pengerjaan di titik Bendungan Hilir akan dimulai dengan persiapan area kerja yang terdiri dari pengupasan median, pengecatan marka jalan, pemberlakuk
an jalan sementara (detour) pada sisi trotoar jalan dan pemasangan pagar proyek yang berada di median jalan.Pekerjaan berupa persiapan area kerja pada median jalan ini mulai dilakukan sejak 12 Agustus 2014 (malam) sampai dengan tanggal 20 Agustus 2014.
"Sama halnya dengan titik Senayan dan Setiabudi, pada titik Bendungan Hilir kami juga akan melakukan pekerjaan serupa untuk melakukan persiapan area kerja selebar 30 meter di median tengah jalan," tandasnya.
Ia melanjutkan, sama halnya dengan pengerjaan konstruksi skala besar pembangunan stasiun bawah tanah MRT di Istora, juga diawali dengaan persiapan area kerja pada media tengah yang dimulai pada Selasa 12 Agustus 2014 malam hingga 25 Agustus 2014. Sedangkan area kerja yang dibutuhkan di titik Istora adalah selebar 28 meter, sehingga diperlukan adanya rekayasa lalu lintas.
"Untuk tahapan pembangunan stasiun Istora, tahap pertama yang dikerjakan berupa pembuatan Guide Wall, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Diaphragm Wall (D-Wall), penggalian serta pembangunan struktur utama stasiun yang dijadwalkan akan selesai pada 30 April 2016 mendatang," pungkasnya.