Kamis, 19 Oktober 2017 Reporter: Keren Margaret Vicer Editor: Toni Riyanto 2647
(Foto: doc)
Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) Jaya siap mendukung pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal dengan memanfaatkan ruang bawah tanah di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Direktur Utama PD PAL Jaya, Subekti menuturkan, pihaknya siap untuk dilibatkan maupun memberikan asistensi dalam pembangunan IPAL komunal tersebut.
"Kami akan selalu siap mendukung pembangunan IPAL di lahan RPTRA jika diminta. Jika pembangunan IPAL dilakukan Dinas SDA biasanya PAL Jaya tetap dilibatkan
," kata Subekti, Kamis (19/10).Terpisah, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Teguh Hendarwan menambahkan, rencana pembangunan IPAL komunal di lahan RPTRA dilakukan oleh Dinas SDA DKI bersama Kementerian PUPR RI.
"Rencananya pembangunan IPAL komunal di RPTRA dilakukan mulai tahun 2018," terangnya.
Ia menambahkan, pembangunan pengolahan air limbah domestik menggunakan sistem perpipaan yang mengolah air cucian (grey water) dan tinja (black water).
"Konsepnya menggunakan, sistem Anaerob-Aerob. Jadi, diharapkan air buangannya bisa memenuhi baku mutu air limbah domestik," tandasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memanfaatkan ruang bawah tanah 11 RPTRA di Ibukota untuk fasilitas umum lainnya. Konsep ini telah dikaji oleh Tim Resilient Cities atau Ketahanan Kota menyusul ditetapkannya DKI Jakarta sebagai salah satu dari 100 Kota Berketahanan (100 RC) di dunia.
Adapun kesebelas RPTRA tersebut yakni, RPTRA Mardani, RPTRA Komando Ceria, RPTRA Sindang Raya, RPTRA Tunas Harapan, RPTRA Cambela, RPTRA Ramli, RPTRA Ceria, RPTRA Kemandoran, RPTRA Muara Condet, RPTRA Ciracas, dan RPTRA Pulau Kelapa.