Selasa, 17 Oktober 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2605
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membuka pelatihan pemasyarakatan kewirausahaan dan pengenalan sistem laporan akuntansi usaha mikro (La Mikro) berbasis Android di Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP).
Kehadirannya bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di hari pertama kerja itu sekaligus menegaskan keberpihakan mereka pada pengembangan usaha kecil, mikro dan menengah di Jakarta.
"Kita ingin pelatihan ini berjalan baik. Kita tegaskan pada semua, kami akan memberi prioritas pada pengembangan usaha sektor mikro," ujar Anies, Selasa (17/10).
Dijelaskannya, prioritas pada pelaku usaha kecil menengah (UKM) bukan berarti mengesampingkan pelaku usaha besar. Prioritas itu ditetapkan agar ada pemerataan perekonomian di Jakarta.
"Tujuannya supaya kemajuan ekonomi bisa dirasakan oleh orang lebih banyak tanpa harus mengecilkan yang besar, tapi membesarkan yang kecil. Yang besar harus makin besar dan yang kecil tidak boleh mengecil," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur, Sandiaga Uno, menjabarkan tiga hal yang diperlukan untuk membangun UKM di Jakarta, yaitu lahan usaha, sumber daya manusia (SDM) dan akses permodalan.
"Untuk Asian Games saya sudah komunikasi agar UKM siapkan suvenir dan untuk SDM harus miliki kualitas yang baik agar bisa membuat laporan keuangan yang baik. Permodalannya, Jamkrida bisa fasilitasi," tandasnya.