Jumat, 19 September 2014 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 3349
(Foto: Adi Alfiyan)
Warga RW 04 dan 05 Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur kini merasa senang. Bagaimana tidak, Kali Petukangan yang selama 20 tahun terakhir menjadi penyebab banjir di wilayahnya akhirnya dikeruk Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Tata Air Jakarta Timur, Jumat (19/9).
Pantauan di lapangan, satu alat berat jenis amphibi diturunkan untuk mengeruk lumpur dan sampah yang mulai mengeras di kali tersebut.
Sofyan (50), warga RW 04 mengatakan, sudah lebih dari 20 tahun, Kali Petukangan tak pernah dikeruk sehingga terjadi pendangkalan. Saat ini, lebar Kali Petukangan hanya antara 10-12 meter. Bahkan kali tersebut ditumbuhi ilalang setinggi 50-100 sentimeter. Sehingga saat turun hujan lebat, air meluap dan menggenangi pemukiman warga.
"Kalau hujan deras, kali ini selalu meluap. Pemukiman warga tergenang setinggi 50-100 sentimeter," ujar Sofyan.
Kasie PU Tata Air Kecamatan Cakung, Subandi, mengatakan, Kali Petukangan
dikeruk sepanjang 1 kilometer dengan kedalaman 1,5 meter. Pengerukan ditargetkan rampung dalam dua bulan."Kami gunakan alat berat karena kondisinya sudah sangat parah. Kalau dikeruk secara manual akan memakan waktu yang sangat lama," ujar Subandi.
Pengerukan dilakukan mulai dari pintu air Rawa Terate hingga samping gedung PT Kramayudha, yang lokasinya berbatasan dengan Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapagading, Jakarta Utara.