Rabu, 11 Oktober 2017 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 3215
(Foto: Punto Likmiardi)
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta diminta untuk lebih inovatif dalam mengembangkan Alat Permainan Edukatif (APE) yang ada di seluruh lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Ibukota.
Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Veri Yonnevil menilai, APE yang ada di PAUD sudah tak sesuai dengan perkembangan zaman dan kurang dari segi jumlah.
"Karena itu kita mendorong agar bantuan APE untuk PAUD yang ada dikembangkan lebih inovatif lagi," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Rabu (11/10).
Menurut Veri, untuk mewujudkan ini, pihaknya merekomendasikan Disdik agar menambah alokasi anggaran pengadaan APE untuk PAUD mulai 2018 mendatang.
"Anggaran APE per suku dinas dianggarkan hanya Rp 30 juta per tahun. Itu tidak cukup kalau di tiap wilayah ada 100 PAUD," tuturnya.
Terpisah, Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Disdik DKI Jakarta, Fery Safrudin menjelakan, anggaran pengadaan APE sebesar Rp 30 juta di setiap Suku Dinas Pendidikan telah ditentukan dalam sistem e-budgeting.
"Tapi kalau dewan rekomendasikan untuk ditambah itu bisa dilakukan. Kita tambah jumlah dan kualitas APE yang dibutuhkan," tandasnya.