Rabu, 11 Oktober 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1459
(Foto: Humas Jakarta Utara)
Pemerintah Kota Jakarta Utara menggagas Gerakan Peduli Sesama (GPS). Nantinya GPS akan secara simultan melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak sebagai upaya pemulihan terhadap penderita gizi buruk.
Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad mengatakan, penanganan gizi buruk harus dilakukan secara bersama-sama. Karenanya ia mengajak seluruh stakeholder untuk saling aktif melakukan pengawasan di lingkungan.
"Penanganan gizi buruk harus dilakukan bersama-sama. Kita berharap seluruh stakeholder, aktif saling membantu untuk mencegah terjadinya gizi buruk
," kata Murad, Rabu (11/10).Menurutnya, di lingkungan masyarakat, setiap 10 rumah terdapat kader PKK. Kemudian pemerintahan yang terdekat dengan lingkungan masyarakat juga ada, yakni lurah, camat dan Puskesmas Seluruhnya harus dapat melindungi warganya dari gizi buruk.
Sementara, Camat Cilincing, Purnomo menambahkan, langkah nyata yang sudah dilakukan jajarannya melakukan pendataan warganya dalam kepesertaan BPJS Kesehatan. Jika ada warga yang belum terdaftar maka akan dibantu untuk mengurus BPJS Kesehatan.
"Kami juga tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar anak-anaknya rutin diperiksa di Posyandu. Sehingga kesehatan anak termonitor oleh petugas," kata Purnomo.