Jumat, 28 Juli 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2370
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sebanyak 30 peserta Lomba Masak Ikan Nasional 2017 mengikuti audisi tingkat provinsi di SMKN 27 Jalan Dr. Sutomo No.1, Jakarta Pusat. Audisi akan menyaring sebanyak tiga peserta untuk mengikuti audisi tahap selanjutnya.
Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) DKI Jakarta, Happy Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Lomba Masak Ikan Nusantara yang dilaksanakan bersama oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Pemprov DKI Jakarta dan salah satu grup media dalam rangka mendorong masyarakat untuk lebih mengenal masakan ikan.
Sebab, ikan dengan kandung protein tinggi dianggap solusi bagi masalah gizi buruk (stunting) yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
“Pemprov DKI Jakarta sangat mendukung Lomba Masak Ikan Nusantara. Kegiatan ini dapat menjadi ajang kreasi menu masakan ikan sehingga diversifikasi masakan ikan menjadi lebih beragam dan menarik,” katanya, Jumat (28/7).
Selain itu, lanjut Happy, Lomba Masak Ikan Nusantara diharapkan dapat mendorong keragaman kuliner Indonesia sebagai produk wisata. Sehingga dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan nusantara maupun mancanegara melakukan perjalanan wisata.
Audisi Lomba Masak Ikan Nusantara yang ke-4 yang diselenggarakan diikuti oleh 30 peserta dari Jabodetabek hingga Padang. Khusus untuk Jakarta, peserta audisi diwajibkan membuat masakan dengan tema Kreasi Tepung Kobe.
Staf Presiden RI, P. Riza Damanik menambahkan, Presiden Joko Widodo sudah menyatakan bahwa peningkatan gizi menjadi sangat penting untuk menjawab kebutuhan generasi Indonesia yang sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di kawasan regional maupun global.
"Dengan 70 persen wilayah perairan, Indonesia seharusnya memiliki budaya mengkonsumsi ikan yang membuat tubuh sehat, kuat, dan pikiran cerdas," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni menjelaskan, sebanyak 50 orang tercatat mendaftar audisi di salah satu situs media kuliner nasional. Setelah dilakukan seleksi resep, terpilih sebanyak 30 peserta untuk mengikuti audisi.
Selanjutnya, audisi tingkat DKI akan memilih tiga peserta untuk ikut audisi tahap kedua di Dapur Femina, 4 Agustus. Rencananya, audisi akan menyaring 10 pemenang untuk dilombakan di Kemang Village, 12 Agustus mendatang.
"Audisi di Kemang Village rencananya menyaring sebanyak tiga pemenang. Para pemenang nantinya akan masuk dapur Istana pada 15 Agustus," tandasnya.