Minggu, 29 November 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 2676
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sebanyak 300 pelajar sekolah dasar (SD) mengikuti kampanye pentingnya konsumsi ikan di Wisata Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (29/11). Selain diberikan pemahaman, pelajar disuguhi makanan ikan olahan.
Data dari Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), tingkat konsumsi ikan perkapita di DKI Jakarta masih di bawah konsumsi perkapita tingkat nasional sekitar 35 kilogram per tahun. Setiap tahun, indeks konsumsi ikan perkapita masyarakat DKI Jakarta hanya sekitar 31,1 kilogram per tahun.
Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pihaknya terus menggencarkan budaya makan ikan lantaran rendahnya tingkat konsumsi makan ikan di Ibukota. Selain itu, pemilihan lokasi sosialisasi juga merupakan upaya meramaikan wisata Balai Kota DKI Jakarta yang digelar setiap akhir pekan.
"Kebiasaan makan di DKI Jakarta belum cukup tinggi. Padahal Sumber Daya Ikan (SDI) di Indonesia sangat melimpah dan bisa tersedia tiap saat," katanya, Minggu (29/11).
Dikatakan Darjmuni, kandungan gizi ikan amat baik bagi kesehatan dan pertumbuhan anak. Kandungan gizi ikan yang mengandung asam lemak tak jenuh dan omega tiga, sngat baik bagi kesehatan jantung serta perkembangan otak.
"Saya berharap makin banyak generasi muda menggemari makan ikan. Setelah kegiatan ini, saya harap anak-anak menyukai ikan dan menjadikan menu sehari-hari," tandasnya.