Rabu, 11 Oktober 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3776
(Foto: Reza Hapiz)
Sebanyak 100 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017, Selasa (10/10) malam, diresmikan secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di lapangan Monas.
Penyelesaian pembangunan 100 RPTRA senilai sekitar Rp 152 miliar ini lebih cepat dari tenggat waktu yang ditetapkan, Desember 2017.
Dikatakan Djarot, pembanguan RPTRA ini bukan hanya bentuk warisan secara fisik, namun juga mengandung nilai kejujuran, toleransi, peduli pada yang lemah dan menghargai hak orang lain.
"Sistem nilai ini yang kita terapkan di RPTRA sebagai tempat belajar yang baik," ujar Djarot.
Dia juga berharap, RPTRA ini menjadi oase di tengah kehidupan Jakarta yang keras dan penuh tekanan tinggi, sebagai tempat belajar serta berinteraksi warga.
"Pembangunan tentu belum sempurna. Karena itu saya minta disempurnakan agar betul-betul sempurna," tegasnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Agustino Dharmawan menambahkan, 100 RPTRA yang dibangun ini melengkapi 192 RPTRA lain yang sudah beroperasi.
Dikatakan Agustino, 100 RPTRA yang dibangun ini tersebar di Jakarta Pusat 15 RPTRA, Jakarta Utara, Timur, Selatan dan Jakarta Barat masing-masing 20, serta lima di Kepulauan Seribu.
"Dari total 292 RPTRA yang saat ini sudah terbangun, 223 diantaranya dibangun menggunakan APBD. Masing-masing 124 pada 2016 dan 100 RPTRA di 2017," tandasnya.
Selain meresmikan 100 RPTRA, di sela-sela acara itu Djarot juga mengukuhkan pengelola di 292 RPTRA sebagai pasukan pink.