Selasa, 10 Oktober 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1666
(Foto: doc)
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta melakukan mapping atau pemetaan ulang pembebasan lahan yang terkena dampak normalisasi sungai mengingat anggaran yang diusulkan hanya disetujui sebagian.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Teguh Hendarwan mengatakan, anggaran pembebasan lahan yang disetujui dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017 hanya sebesar Rp 437 miliar. Padahal usulan yang diajukan mencapai Rp 1,2 triliun.
"Karena usulannya tidak terpenuhi semua, maka akan dilakukan mapping ulang. Kami cari prioritas di atas prioritas," ujarnya, Selasa (10/10).
Dikatakan Teguh, dari 1.000 bidang yang akan dibebaskan, diperkirakan hanya 30-40 persen saja yang bisa direalisasikan dengan anggaran tersebut.
"Bidang yang akan dibebaskan itu kecil-kecil, kepemilikannya juga banyak. Makanya kami akan cari yang paling prioritas," ucapnya.
Ia menambahkan, normalisasi sungai tahun ini difokuskan di tiga sungai, masing-masing Sungai Ciliwung, Kali Pesanggrahan, dan Kali Sunter. Pekerjaan normalisasi sendiri dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).