Senin, 09 Oktober 2017 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 3537
(Foto: doc)
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggelar rapat kerja bersama Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah serta Permukiman (UPK PPUKMP) Pulogadung.
Sekretaris Komisi B DPRD DKI, Darrusalam mengatakan, rapat kerja ini digelar dengan tujuan menghidupkan kembali marwah Perkampungan Industri Kecil (PIK) di kawasan tersebut.
"Laporannya PIK ini sudah tidak lagi menjadi bagian dari ikon Jakarta. Produksi, perawatan dan pembinaan untuk UKM-nya lemah," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Senin (9/10).
Menurut Darrusalam, dalam rapat rapat ini diketahui UPK PPUKMP Pulogadung nyatanya mengalami sejumlah kendala. Antara lain minimnya anggaran pendukung untuk mengembangkan sentra bisnis dan akses masuk ke kawasan PIK Pulogadung.
"Kita harap dari rapat ini marwah PIK Pulogadung bisa kembali lagi dalam melakukan pembinaan UKM-UKM yang ada di sana. Sehingga kawasan itu mampu menjadi sentra bisnis kedua setelah Tanah Abang," ucapnya.
Sementara itu, Kepala UPK PPUKMP Pulogadung, Jhon Frial menjelaskan, selain terkendala pendanaan dan akses masuk, stigma di masyarakat untuk menggunakan barang bermerk juga menjadi hambatan pelaku usaha di PIK mengembangkan usaha.
"Untuk program kerja ke depan, kami akan jelaskan master plan yang sudah kami buat," tandasnya.