Jumat, 29 September 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2696
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta untuk mempelajari pengelolaan Closed Circuit Televison (CCTV) dan penerapan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Ibukota.
Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri, Haris Candra Purnama mengatakan, dalam kunker hari ini pihaknya ingin mengembangkan penerapan CCTV dan KJP di wilayahnya. Penerapan kedua program yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta tersebut dinilai bisa dijadika
n contoh."Ada dua keinginan kunjungan kami. Pertama terkait dengan Pergub CCTV dan kedua KJP," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/9).
Menurut Haris, dari kunker ini pihaknya mendapatkan berbagai informasi penting yang bisa diterapkan di Kediri. Salah satunya integrasi data untuk penerapan KJP dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Pada kesempatan ini kita diterima oleh Bidang Jaringan dan Komunikasi Data dan banyak informasi yang bisa kami laksanakan di Kediri," ucapnya.
Haris menambahkan saat ini di Kediri baru akan diterapkan sistem non cash seperti yang telah diterapkan di Ibukota untuk penggunaan KJP.
"Kami belajar juga terkait dengan non cash. Kami baru mau menerapkan. Makanya belajar ke DKI," tuturnya.
DI tempat yang sama, Kepala Bidang Jaringan dan Komunikasi Data, Diskominfotik DKI Jakarta, Setiadi Pramono menuturkan, kepada Pemkot Kediri, pihaknya menjelaskan mengenai pengelolaan dan regulasi CCTV yang ada di Ibukota.
"Di Jakarta sekarang ada 6.517 CCTV yang sudah terpasang dan semuanya sudah terintegrasi dengan Jakarta Smart City," tandasnya.