Jumat, 29 September 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1972
(Foto: Nurito)
Lurah Sunter Agung, Andi Dirham mengusulkan agar lahan kosong di RW 05 dijadikan tempat penampungan bagi pedagang kaki lima (PKL). Saat ini lahan sedang diuruk oleh pihak kelurahan setempat.
Pantauan beritajakarta, Jumat (29/9), lahan bekas tempat pembuangan sampah dan berdirinya bedeng liar ini sedang diuruk dengan mengerahkan satu alat berat. Material pengurukan diambil dari tanah galian pembangunan RPTRA RW 05 Sunter Agung yang lokasinya berdekatan.
Andi mengatakan, lahan bekas pembuangan sampah dan bedeng liar ini luasnya sekitar 6.000 meter persegi. Dari jumlah itu, sekitar 3.250 meter persegi dijadikan RPTRA.
"Sisa lahan akan kita gunakan untuk menampung PKL setelah kita uruk dan diratakan. Kita koordinasi dengan Sudin KUKMP Jakarta Utara untuk penempatan PKL nanti," kata Andi.
Menurutnya, PKL yang bisa masuk adalah mereka yang biasa berjualan di pinggir jalan. Khususnya dekat simpang lima Jalan Sunter Jaya I dan yang mengarah ke Waduk Sunter Selatan.
Terkait hal tersebut, Kasudin KUKMP Jakarta Utara, Arfian menyatakan, setuju dengan rencana tersebut. Pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap PKL yang masuk penampungan dan menjadi binaannya.
"Kita apresiasi dan respon positif rencana tersebut. Kita akan bina semua PKL di lokasi penampungan dan mereka akan melakukan pembayaran secara autodebet," tandasnya.