Rabu, 27 September 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2072
(Foto: doc)
Komisi E DPRD DKI Jakarta, meminta Dinas Kesehatan mengawasi pembangunan 34 puskesmas. Sehingga pelaksanaan pembangunan bisa terlaksana sesuai target.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Veri Younevil mengatakan, pembangunan puskesmas harus diawasi karena keberadaannya sangat dibutuhkan warga.
"Setelah pembangunan puskesmas selesai masyarakat dapat merasakan peningkatan fasilitasnya. Karena fasilitas yang ada nantinya akan sama dengan RSUD," ujarnya, Rabu (27/9).
Dijelaskan Veri, puskesmas yang dibangun bakal dilengkapi dokter spesialis. Dengan begitu, masyarakat yang membutuhkan dokter spesialis tidak perlu ke rumah sakit untuk mendapat layanan pengobatan.
"Jadi masyarakat ke depan tidak harus berobat ke RSUD dan RS tipe A lain. karena di puskesmas sudah tersedia dokter spesialis serta peningkatan fasilitas," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengungkapkan, selain 34 puskesmas, pada tahun ini pihaknya tengah membangun dua rumah sakit dan merenovasi tiga rumah sakit.
Koesmedi juga menegaskan, pihaknya akan mengawasi dan memastikan pembangunan serta renovasi agar terlaksana sesuai target.
"Rumah sakit yang baru dibangun di Cipayung dan Kebayoran, sedang yang direnovasi di Cilincing, Kramat Jati dan Koja," tandasnya.