Selasa, 26 September 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2292
(Foto: Punto Likmiardi)
Hingga kini pengerjaan normalisasi sungai, waduk, situ dan embung di lima wilayah kota telah mencapai 80 persen. Melalui kegiatan tersebut, titik banjir diharapkan bisa berkurang di musim penghujan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Teguh Hendarwan mengatakan, tahun ini pihaknya telah memetakan pengerjaan normalisasi di lima kota. Khususnya wilayah yang dialiri 13 sungai.
"Kalau dilihat sudah 80 persen. Karena kami kerja sudah dari awal tahun, mulai dari sungai, waduk, situ embung dan saluran penghubung (Phb)," ujarnya, Selasa (26/9).
Teguh menyebutkan, di Jakarta Selatan, normalisasi dipusatkan di Kali Krukut dan kawasan Mampang. Di Jakara Timur di Kali Sunter dan Ciliwung. Kemudian di Jakarta Barat di Kali Moekervart dan Pesanggrahan.
"Di Jakarta Utara pekerjaan dilakukan di Kali Sunter dan Ancol. Sedangkan di Jakarta Pusat, normalisasi difokuskan di Anak Kali Ciliwung. Semua pekerjaan dilakukan secara swakelola," katanya.
Menurut Teguh, pengerjaan normalisasi juga ada beberapa kendala. Salah satunya sulitnya mobilisasi alat berat ke lokasi normalisasi dan banyaknya bangunan liar di bantaran sungai.
"Pengerukan maksimal hanya bisa sampai kedalaman dua meter saja. Lebih dari itu bangunan di bibir sungai bisa longsor," tandasnya.