Selasa, 05 September 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3017
(Foto: Nurito)
Normalisasi Kali Ciliwung di RW 01 dan 12 Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan saat ini sudah mencapai sekitar 34 persen dari total panjang 4,4 kilometer. Ditargetkan pada Oktober mendatang proyek ini sudah berfungsi untuk pengendalian banjir.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Teuku Iskandar mengatakan, proyek normalisasi Ciliwung Paket 1 di Bukit Duri ini ditargetkan rampung pada akhir Oktober ini. Proyek ini membentang sepanjang sekitar 4,4 kilometer dari Pintu Air Manggarai hingga Jembatan Kampung Melayu di Jalan KH Abdullah Syafi'i.
"Proyek normalisasi Ciliwung paket 1 progres-nya saat ini sudah 34 persen. Target fungsionalnya pada Oktober nanti. Jika debit air Ciliwung tinggi diharapkan genangan air dapat dikendalikan," ujar Teuku Iskandar, saat meninjau proyek tersebut, Selasa (5/9).
Menurutnya, selain melaksanakan normalisasi, pihaknya juga akan mengurangi saluran air dari lima titik menjadi tiga titik. Dua titik saluran air akan ditutup kemudian disiapkan pompa mobile.
Sungai Ciliwung juga akan dilebarkan dari semula sekitar 25 meter menjadi 40-50 meter. Diharapkan dengan pelebaran ini debit air akan lebih banyak lagi, yang semula hanya sekitar 200 meter kubik per detik menjadi 570 meter kubik per detik.
"Proyek normalisasi Ciliwung ini dibagi dalam empat paket. Total panjangnya sekitar 19 kilometer, membentang dari pintu air Manggarai hingga jembatan Jalan TB Simatupang. Total nilai anggarannya sebesar Rp 1,18 triliun," tandasnya.