Jumat, 22 September 2017 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Toni Riyanto 1748
(Foto: Reza Hapiz)
Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau juga dikenal dengan Car Free Day (CFD) dinilai perlu lebih diintensifkan pelaksanaannya di tingkat kota.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pelaksanaan HBKB sudah semestinya tidak hanya mengandalkan kawasan Jl Sudirman-Jl MH Thamrin.
"Mendekati ideal, pelaksanaan HBKB di tingkat kota bisa dilaksanakan minimal dua minggu sekali," ujar Andri saat menggelar konferensi pers, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/9).
Dijelaskannya, evaluasi terkait pelaksanaan HBKB satu atau dua minggu sekali di tingkat kota diprediksi sudah rampung pada akhir 2018.
"Kita ingin ini tidak semata-mata untuk memecah konsentrasi massa yang ingin berolahraga di kawasan Jl Sudirman-Jl MH Thamrin. Tapi, potensi yang ada di wilayah juga bisa turut merasakan manfaat HBKB di tingkat kota," kata
nya.Sementara, Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Diah Ratna Ambarwati menambahkan, kegiatan HBKB sangat penting. Sebab, kegiatan tersebut dapat mengurangi polusi udara di Jakarta.
"Sejak tahun 2005 hingga 2017, HBKB mampu mengurangi pencemaran udara 75 sampai 80 persen di lokasi HBKB itu," tandasnya.