Rabu, 20 September 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2542
(Foto: doc)
Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta menyusun rencana strategis (renstra) penanggulangan HIV/AIDS 2018-2022.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menginginkan penyusunan renstra ini melibatkan berbagai pihak. Sehingga program yang dijalankan nantinya saling terintegrasi.
"Dalam menyusun renstra ini jangan berkerja sendiri. Tapi terpadu dan harus terintegrasi dengan institusi atau lembaga terkait serta komunitas dan relawan," ujarnya saat membuka Seminar Penyusunan Renstra Penanggulangan HIV/AIDS 2018-2022 di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/9).
Djarot menjelaskan, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta juga memiliki program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH). Data-data dari program tersebut bisa digunakan sebagai acuan untuk menjalankan program yang akan dijalankan nantinya.
"Jadi menjalankan program dengan berbasis data yang ada. Bisa juga manfaatkan Posyandu dan RPTRA. Jadi semua mengarah pada target," tandas pria yang juga menjabat sebagai Ketua KPAP DKI Jakarta ini.