Selasa, 12 September 2017 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 1640
(Foto: doc)
Sosialisasi terkait pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase II dari Bunderan HI-Kampung Bandan sudah mulai dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat. Kali ini sosialisasi menyasar pada pengelola gedung.
"Ada 20 pengelola dan pemilik gedung yang kita sosialisasikan. Semua harus mendukung proyek pembangunan MRT ini," ujar Mangara Pardede, Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (12/9).
Menurut Mangara, untuk wilayahnya memang dari rencana tidak ada proses pembebasan lahan. Karena pembangunan jalur MRT akan berada di bawah tanah.
"Pembangunnya ini underground. Jadi sejauh ini tidak ada pembebasan lahan, namun sosialisasi tetap kita lakukan ke mereka. Mereka setuju, dan meminta dilibatkan dalam setiap mekanisme perencanaan detail teknis pembangunan," tandasnya.
Untuk pembangunan MRT fase II ini, di Jakarta Pusat akan dibangun empat stasiun. Mulai dari kawasan Monas yang berhadapan dengan Museum Nasional, kemu
dian di Harmoni, Gajah Mada Plaza dan daerah Sawah Besar.