Selasa, 12 September 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2595
(Foto: doc)
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta setiap harinya mengangkut 400 ton sampah dari badan air yang meliputi sungai, waduk, danau, kali, pesisir pantai dan pintu air di Ibukota.
"Sebanyak 400-an ton sampah kali, sungai, waduk danau, dan lainnya kita angkut setiap harinya dari badan air," ujar Isnawa Adji, Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Selasa (12/9).
Ia menjelaskan, untuk mengangkut sampah tersebut, pihaknya menyiagakan Pekerja Harian Lepas (PHL) yang dikenal dengan sebutan pasukan oranye sebanyak 4.015 orang.
"Ada 4.015 PHL yang ditempatkan untuk menangani sampah di badan air. Mereka menyebar di lima wilayah kota," katanya.
Menurut Isnawa, ratusan ton sampah yang diangkut dari badan air selanjutnya dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Selain menggunakan alat berat, peng
angkutan sampah sering kali juga dilakukan dengan cara manual."Setiap hari dilakukan apel dua kali untuk memetakan penanganan sampah di badan air yang akan ditangani," tandasnya.