Selasa, 05 September 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1852
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, mulai menjajaki pengintergrasian sistem transportasi antarmoda dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Rencana ini diutarakan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, saat menerima Wali Kota Bekasi, Rahmat Efendi bersama rombongan, Selasa (5/9).
Menurut Djarot, pengintegrasian antarmoda transportasi publik ini merupakan tindaklanjut arahan Presiden dalam rapat terbatas (ratas) beberapa waktu lalu. Diharapkan, integrasi ini bisa merangsang masyarakat untuk beralih ke transportasi publik dan persoalan kemacetan bisa teratasi.
"Disampaikan Presiden dalam ratas bahwa harus ada integrasi antarmoda transportasi, termasuk juga untuk sistem tiketingnya," ujar Djarot, Selasa (5/9).
Diungkapkan Djarot, Wali Kota Bekasi menyambut baik rencana pengintegrasian antarmoda transportasi ini, karena wilayah mereka sedang berkembang dan banyak tumbuh per
mukiman baru.Sebagai tindaklanjut, Djarot mengaku akan mematangkan pembahasan integrasi itu dengan pihak Kota Bekasi. Secara khusus, Ia akan menganggendakan pertemuan bersama kedua Dinas Perhubungan serta stakeholder terkait.
"Dalam waktu dekat kita akan undang Pemerintah Kota Bekasi bersama Dinas Perhubungan, dan penyelenggara sistem transportasi untuk duduk bersama membahas hal ini," tandasnya.