Senin, 04 September 2017 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 2500
(Foto: Rudi Hermawan)
Petani rumput laut di Pulau Tidung meminta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu untuk bisa mencarikan jalur distribusi. Sehingga rumput laut hasil pertanian mereka bisa rutin dijual.
"Sampai saat ini kami bingung mau jual kemana, karena di sini belum ada pengepul," kata Gading Solengkar (23), petani rumput laut Pulau Tidung, Senin (4/9).
Ia menjelaskan, selama ini para petani hanya mengharapkan pesanan dari PKK, sebagai bahan baku manisan rumput laut. Tetapi pesanan tersebut tidak rutin, sedangkan rumput laut satu bulan sudah bisa dipanen.
"Ya tetapi kan tidak rutin, padahal sebulan sekali kami bisa panen. Kalau kami panen, kemudian dikeringkan dan tidak ada yang membeli, harganya semakin menurun," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Ismer Harahap berjanji akan melakukan pengecekan dan analisis. Sehingga ada solusi untuk para petani rumput laut.
"Saya mau cek dulu datanya. Kalau memang benar, kami akan cari pengusaha yang mau membeli, tentu dengan harga sesuai pasaran," tandasnya.