Rabu, 10 September 2014 Reporter: Andry Editor: Dunih 4413
(Foto: Hendi Kusuma)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggalakkan pembangunan rumah susun (rusun) di wilayah ibu kota. Namun, jika dulu rusun dibuat hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, kini rusun juga dilengkapi ruang publik bagi warga untuk saling
berinteraksi.Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, Rusun Rawa Bebek dibangun di atas lahan seluas 176.448 meter persegi. Nantinya, rusun yang terletak di wilayah Jakarta Timur itu, akan dibangun empat blok yang masing-masing terdiri enam lantai.
"Lantai dasar digunakan sebagai ruang publik untuk memudahkan aktivitas warga," ujarnya, saat peletakan batu pertama pembangunan Rusun Rawa Bebek, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (10/9).
Ia menambahkan, di ruang publik itu bakal dibangun ruang bagi pengurus RT, ruang pengelola, ruang pembayaran retribusi, ruang serbaguna, ruang duka, gudang, ruang keamanan, musala hingga ruang komersial.
"Nanti di situ juga dibangun ruang difabel," tambahnya.
Sedangkan ruang di lantai dua hingga enam, kata Jokowi, akan difungsikan khusus sebagai hunian warga yang diberikan akses lift dan tangga manual. Di setiap lantai blok, disiapkan 20 unit kamar yang jika ditotal jumlahnya mencapai 400 unit.
"Jadi bukan cuma bangun hunian, kita juga siapkan ruang publik di sini," tandasnya.