Rabu, 10 September 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 3500
(Foto: Rio Sandiputra)
PT Mass Rapid Transit (MRT) kembali membongkar bangunan di bekas Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (10/9). Jalannya pembongkaran berlangsung tegang lantaran sempat ada penolakan dari puluhan karyawan Perusahaan Otobus (PO) yang hingga kini masih bersikeras menempati sejumlah bangunan di lahan yang akan dijadikan depo alat MRT.
Pembongkaran yang sedianya dilakukan pukul 08.00 sempat tertunda. 30 Personel Satpol PP yang akan melakukan pembongkaran justru dihadang puluhan karyawan PO.
Beruntung, setelah adanya dialog antara perwakilan PT MRT dan karyawan PO, akhirnya pembongkaran dapat dilangsungkan kembali. Satu unit eskavator dikerahkan untuk merobohkan bangunan yang kebanyakan berupa kios serta pos kesehatan terminal. "Hari ini yang dibongkar bangunan kios dan sebagian loket," ujar Nur Rahman, perwakilan PT MRT, Rabu (10/9).
Uni (48), salah seorang pedagang yang masih bertahan di areal bekas Terminal AKAP Lebak Bulus mengaku sedih harus meninggalkan lokasi yang bertahun-tahun ditempatinya untuk berjualan tersebut.
"Kenapa mendadak pembongkarannya. Kan harusnya dikasih waktu biar saya cari tempat lain," keluhnya.