Kamis, 24 Agustus 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1648
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta baru saja menjalin kerja sama dengan Pemprov Banten di bidang infrastruktur. Salah satunya kerja sama terkait ketahanan pangan komoditas beras.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pihaknya tidak pernah membeli beras dari Banten. Padahal produksi beras di Banten cukup banyak bahkan hingga surplus 60 persen.
"Tadinya kami tidak pernah beli ke Banten untuk beras, selalu melalui Karawang, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung. Ternyata di Banten yang dekat juga ada," ujarnya, Kamis (24/8).
Menurut Darjamuni, selama ini, beras dari Banten dijual ke Karawang kemudian baru masuk ke Jakarta. Melalui kerja sama ini, pihaknya bisa memutus mata rantai penjualan beras.
"Kami selama ini beli beras dari daerah Karawang. Sekarang bisa langsung dari Banten ke Jakarta. Kalau sudah putus mata rantainya otomatis harga akan lebih murah," ucapnya.
Ia menjelaskan, kerja
sama ini nantinya akan ditindaklanjuti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI PT Food Station Tjipinang Jaya. Mengingat kebutuhan beras di Ibukota cukup tinggi.