Rabu, 23 Agustus 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2948
(Foto: Punto Likmiardi)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Pemprov Banten dan Kabupaten Tangerang sepakat bekerja sama di bidang infrastruktur lintas provinsi.
Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) pembangungan sarana dan prasarana bidang transportasi, sumber daya air, lingkungan hidup, energi, pariwisata dan ketahanan pangan, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/8).
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyambut baik kerja sama di bidang ketahanan pangan ini.
"Dengar dari Pak Gubernur tadi kalau Banten juga penghasil beras, selama ini masuk ke Karawang baru ke Jakarta. Maksud saya potong jalur distribusinya langsung ke Banten," ujar Djarot, Rabu (23/8).
Dikatakan Djarot, pemangkasan jalur distribusi akan menekan cost, sehingga harga di pasaran lebih stabil dan bisa dikendalikan.
"Daging dan ikan juga begitu. Banten produsennya, kita distributor," katanya.
Ditambahkan Djarot, pembiayaan program kerja sama nantinya akan menggunakan APBD DKI dan Pemerintah Pusat. Untuk pembangunan fisik, pihak Tangerang dan Banten akan terlebih dahulu membuat rumusan dan usulan program. Jika hasil kajian usulan itu dinilai prioritas, Pemprov DKI akan memberikan bantuan.
"Termasuk pengembangan Kepulauan Seribu dengan Kabupaten Tangerang. Seperti halnya Dermaga Cituis, pembangunan situ dan sungai," kata Djarot.
Gubernur Banten, Wahidin Halim menambahkan, banyak potensi di wilayahnya yang bisa dikerjasamakan dengan DKI Jakarta.
"Kalau dengan kota dan Kabupaten Tangerang, sejak saya wali kota sudah. Begitu saya jadi gubernur saya berharap Pak Djarot bisa memperluas karena kita punya potensi luar biasa, seperti daging ikan, beras dan sayur-sayuran," ucapnya.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, kerja sama ini akan membawa manfaat yang besar bagi warga di kedua provinsi. Karena itu pihaknya segera menyusun program agar bisa diusulkan pada 2018.
"Dermaga Cituis dan Dermaga Tanjung Pasir mudah-mudahan terealisasi 2018. Kita susun dulu programnya untuk 2018," tandasnya.