Senin, 21 Agustus 2017 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1995
(Foto: Folmer)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, mengusulkan anggaran tambahan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017 sebesar Rp 1,6 miliar.
Kepala Unit Teknologi Informasi Kependudukan Dinas Dukcapil DKI Jakarta, M Nurrahman mengatakan, usulan tambahan anggaran tersebut untuk pengadaan tinta yang akan digunakan dalam pencetakan dokumen administrasi kependudukan warga Ibukota.
"Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) ada perubahan format dari blangko akta kelahiran, yang semula preventif menjadi kosong sehingga memudahkan dalam proses pencetakan," ujar M Nurrahman saat pertemuan bersama tim monitoring Bappeda DKI Jakarta, Senin (21/8).
Usai mendengar pemaparan, tim monitoring Bappeda DKI Jakarta menuju ruang Bagian Umum Dinas Dukcapil DKI untuk melihat blangko akta kelahiran baru.
Kepala Sub Bidang Tata Praja Bidang Pemerintahan Bappeda DKI Jakarta, Dany Sumirat Kurniawan menjelaskan, pihaknya melakukan pengecekan terkait usulan penambahan anggaran ini.
Dany menambahkan, kutipan blangko pada aktae kelahiran yang baru memang dalam kondisi kosong sehingga diperlukan lebih banyak tinta untuk mencetaknya.
"Memang ada perubahan yang cukup signifikan sehingga pemakaian tinta lebih banyak untuk pencetakan blangko akta
kelahiran baru," tandasnya.