Disparbud Diminta Kembangkan Aplikasi Konsultasi Cagar Budaya

Selasa, 15 Agustus 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1931

Djarot Minta Disparbud Kembangkan Aplikasi Konsultasi Cagar Budaya

(Foto: Punto Likmiardi)

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) mengembangkan aplikasi konsultasi bagi pemilik bangunan cagar budaya. Sehingga, mereka dapat mengetahui kategori golongan bangunan cagar budaya dan memahami pengembangan yang diperbolehkan. 

Kalau perlu dibuat sekretariat. Ka lau perlu dia bisa datang untuk diskusi,

"Saya mau Bu Tinia (Kepala Disparbud,-red) bikin aplikasi agar warga bisa konsultasi," ujarnya, Selasa (15/8).

Selain aplikasi, Djarot juga meminta Disparbud menyiapkan unit khusus yang menangani konsultasi langsung warga.

"Kalau perlu dibuat sekretariat. Kalau perlu dia bisa datang untuk diskusi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
       Pemanfaatan Cagar Budaya Diminta Tetap Pertahankan Nilai Budaya

Disparbud Gelar Rapat Pengelolaan Cagar Budaya di Ibukota

Rabu, 17 Mei 2017 3713

Komisi C DPRD DKI Dukung Insentif PBB P2 di Cagar Budaya

Pemberian Insentif Pajak untuk Cagar Budaya Dinilai Tepat

Senin, 17 Juli 2017 2321

DKI Jakarta terdapat 136 Bangunan Cagar Budaya

136 Bangunan Cagar Budaya Ada di DKI Jakarta

Selasa, 08 Agustus 2017 12551

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307243

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks