Senin, 14 Agustus 2017 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 2316
(Foto: doc)
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan edukasi mengenai penularan virus MERS-CoV berikut cara pencegahannya kepada seluruh jemaah haji asal DKI sebelum beribadah ke tanah suci Mekkah.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ashfraf Ali menuturkan edukasi tersebut penting dilakukan agar jemaah mengetahui pasti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menunaikan ibadah haji.
"Virus MERS tidak bisa kelihatan mata. karena itu pencegahan dengan pemberian pemahaman penting dilakukan," ujarnya, Senin (14/8).
Ashraf pun mengimbau kepada para jemaah haji agar jangan terlalu dekat dengan unta selama berada di Mekkah. Sebab, hewan gurun pasir tersebut ditenggarai sebagai medium penularan virus MERS.
"Karena itu saya meminta tim kesehatan dari Dinkes untuk mengoptimalkan upaya promotif dan preventif kepada jamaah," katanya.
Ia juga menyarankan empat perwakilan pemerintah yang turut serta dalam rombongan haji tahun ini mengintensifkan monitoring terhadap jemaah. Mengingat ketersediaan obat masih menjadi kendala yang dihadapi tim kesehatan dari Indonesia.
"Saya meminta agar rajin keliling untuk memantau 15 kloter jemaah haji yang ada dari Jakarta. Serap aspirasi mereka," tandasnya.