Senin, 14 Agustus 2017 Reporter: Keren Margaret Vicer Editor: Toni Riyanto 5203
(Foto: Keren Margaret Vicer)
Inovasi terus dilakukan PD Dharma Jaya untuk menambah pendapatan perusahaan. Salah satunya dengan mengolah kotoran sapi menjadi pupuk kompos.
Direktur Utama (Dirut) PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma Jati mengungkapkan, dirinya ingin mengoptimalkan seluruh potensi yang ada agar bisa berdaya guna dan berhasil guna. Sehingga, bisa memberikan kotribusi positif bagi perusahaan.
"Kotoran ternak itu bisa memberikan manfaat dan menghasilkan kalau kita mau mengelolanya," kata Marina, Senin (14/8).
Dijelaskannya, selain untuk memenuhi kebutuhan pupuk di lahan pertanian milik PD Dharma Jaya, pupuk ini juga dijual kepada masyarakat. Jadi, bisa bernilai ekonomis.
"Rencananya, pupuk kompos ini juga akan kita tawarkan kepada SKPD yang membutuhkan," terangnya.
Sementara, salah seorang staf Divisi Penggemukan, Bhisma Prasetya
Kartika Yudha mengatakan, inovasi ini mulai dikerjakan serius sejak Maret lalu."Kita sudah diberikan pendampingan oleh ahlinya hingga dilakukan uji laboratorium. Pupuk kompos yang kita buat sudah memiliki kualitas dan pengemasan yang baik," tuturnya.
Ia menambahkan, untuk pupuk kompos ukuran 10 kilogram dijual Rp 12 ribu dan ukuran 20 kilogram dijual Rp 20 ribu.
"Saya berharap, semakin banyak masyarakat maupun instansi pemerintah yang meminati pupuk kompos dari PD Dharma Jaya," tandasnya.