Jumat, 11 Agustus 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2210
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus melakukan penertiban trotoar, meski pelaksanaan Bulan Tertib Trotoar akan berakhir Agustus ini.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pendisiplinan warga untuk mematuhi aturan membutuhkan waktu. Dia mengakui, masih banyak warga yang melakukan pelanggaran fungsi trotoar.
"Mendisiplinkan warga itu tidak bis
a sepekan dua pekan, tapi harus terus menerus. Setelah Agustus trotoar tetap akan kita jaga. Operasi akan kita perluas di beberapa trotoar yang betul-betul itu sangat di perlukan untuk pejalan kaki," ujarnya, Jumat (11/8).Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Yani Wahyu Purwoko menambahkan, selama 10 hari (1 hingga 10 Agustus) pelaksanaan Bulan Tertib Trotoar, tercatat 1.641 sepeda motor ditindak karena parkir di atas trotoar.
Dari jumlah tersebut, beber Yani, 984 disanksi cabut pentil, 314 ditilang, 139 diberi peringatan, 131 diangkut Suku Dinas Perhubungan, 71 diderek, dan dua lainnya digembok.
Selain menindak sepeda motor yang parkir di atas trotoar, penindakan juga dilakukan terhadap 303 kendaraan roda dua yang melintasi trotoar. Dari 303 kasus ini, 210 pengendara diberi peringatan, 92 ditilang, dan satu cabut pentil.
"Selain itu kita tertibkan pedagang kaki lima (PKL) dan lain-lain, total seluruhnya ada 3.944 penindakan," tandas Yani.