Jumat, 05 September 2014 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 5244
(Foto: Nurito)
Kebakaran hebat kembali terjadi di ibu kota. Kali ini, kebakaran menghanguskan sebuah rumah toko (ruko) sekaligus agen gas elpiji dan minyak tanah di J
l Setia, RT 03/02, Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (5/9) sekitar pukul 18.45.Dugaan sementara, kebakaran dipicu akibat kompor gas yang meledak saat digunakan memasak air di lantai dua toko. Adapun pemilik toko, Budi Santoso (56), sempat terjebak kobaran api saat berada di lantai tiga toko.
Kencangnya tiupan angin membuat kobaran api dengan cepat membesar. Alhasil, api menjalar hampir ke seluruh bangunan toko berlantai tiga tersebut. Di lantai bawah toko setidaknya terdapat 100 tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram serta sejumlah drum berisi minyak tanah. Kobaran api juga ikut membakar empat rumah kontrakan berukuran 15x30 meter yang terletak di belakang ruko.
Warga yang panik, bahu membahu berupaya memadamkan kobaran api menggunakan peralatan seadanya. "Saya di lantai tiga. Tiba-tiba istri teriak ada kebakaran. Begitu mau turun api sudah berkobar di lantai bawah. Akhirnya saya loncat untuk menyelamatkan diri," ujar Budi, Jumat (5/9).
Petugas Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Timur yang tiba di lokasi kejadian juga sempat kesulitan memadamkan kobaran api lantaran akses masuk ke lokasi kejadian sangat sempit.
Kasie Operasi Sudin Damkar dan PB Jakarta Timur, Moelyanto mengatakan, pihaknya mengerahkan 14 unit mobil pemadam. Dari belasan mobil pemadam itu, hanya satu yang berhasil menembus titik api. Sedangkan sisanya diparkir di Jl Otista Raya.
"Dugaan sementara kebakaran akibat kompor meledak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 700 juta," kata Moelyanto.