Jumat, 04 Agustus 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 4338
(Foto: Istimewa)
839.749 warga Ibukota berhak mendapatkan pangan murah berupa 300 ribu paket sembako dengan harga subsidi yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setiap bulan.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, 300 ribu paket sembako ini disediakan dalam program subsidi pangan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
"Totalnya ada 839.749 warga yang berhak menerima pangan murah subsidi ini," ujarnya, Jumat (4/8).
Ia merinci, 839.749 yang berhak menerima pangan murah terdiri dari 792.749 pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), 33.000 Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) dan 14.000 penghuni rumah susun (rusun).
Adapun paket sembako yang disediakan dalam program pangan murah ini seperti beras seharga Rp 30 ribu per kantong, telur seharga Rp 12.500 per tray (setara 1 kilogram), daging seharga Rp 35 ribu per kilogram serta daging ayam seharga Rp 8.000 per ekor.
"Setiap paket seharga Rp 85 ribu. Kami sediakan 300 ribu paket. Tapi setiap bulannya hanya terserap sekitar 180 ribu paket saja," katanya.
Mujiati menjelaskan, ratusan paket pangan murah tersebut hanya bisa dibeli warga dengan sistem non tunai agar tepat sasaran. Warga juga hanya diperbolehkan membeli paket sembako bersubsidi ini satu kali dalam sebulan agar tidak ada penimbunan sembako.
"Sistem pembayaran cashless dengan menggunakan kartu KJP, kartu rusun atau ATM Bank DKI untuk PJLP," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai program pangan murah bersubsidi ini.
"Pangan murah ini distribusikan ke pasar milik PD Pasar Jaya, RPTRA, meatshop Dharma Jaya dan rusun," tandasnya.