Senin, 31 Juli 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1860
(Foto: Nurito)
Sebanyak 40 warga RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, mengikuti pelatihan penanggulangan bencana banjir, Senin (31/7). Sebab wilayah permukiman tersebut hingga kini masih rawan banjir.
Dalam pelatihan ini, para peserta mulanya diberikan edukasi tentang bahaya banjir. Kemudian ada teori penanganan dan evakuasi korban banjir. Lalu dilanjutkan dengan praktik evakuasi korban banjir yang dilakukan di Kalimalang menggunakan perahu karet.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Darwin Ali mengatakan, latihan ini dilakukan oleh tim rescue. Saat hujan deras dan adanya kiriman banjir dari Bogor melalui Kali Sunter, kawasan permukiman di RW tersebut kerap tergenang.
"Ada 40 peserta yang mengikuti pelatihan penanggulan banjir oleh tim rescue kami. Kawasan ini sering banjir karena berada di daerah cekungan," kata Darwin.
Kepala Seksi Pencegahan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko menambahkan, latihan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPBM). Kegiatan ini dikoordinir oleh Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) unit Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bersama Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.
"Setelah latihan tentang banjir akan dilanjutkan dengan latihan penanggulangan kebakaran pada hari Sabtu pekan ini," tandasnya.