Jumat, 28 Juli 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 4482
(Foto: Budi Firmansyah)
Pembangunan LRT (Light Rail Transit) Jakarta Koridor I Fase I (Kelapa Gading – Velodrome), terus dikebut. Hingga akhir Juli ini, progres pekerjaan konstruksi fisik proyek sudah mencapai 29,8 persen.
Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Satya Heragandhi mengatakan, sejak pencanangan pemasangan box girder perdana pada 29 Mei 2017 lalu, pihaknya telah memasang 150 box girder atau 10 span jalur layang LRT. Masing-masing span memiliki panjang 40 meter.
"Kita sedang kebut sekarang ini, karena sudah tidak ada waktu lagi. Contohnya pemasangan box girder sekarang sudah 150," katanya, Jumat (28/7).
Menurut Satya, progres yang dicapai sudah melampaui dari target. Meski begitu, Ia mengaku akan terus memantau pelaksanaan pengerjaan.
Sementara itu, Direktur Proyek LRT Jakarta, Allan Tandiono menambahkan, panjang lintasan LRT Jakarta Kelapa Gading–Velodrome sekitar 5,8 kilometer itu akan dilengkapi enam stasiun layang, yakni Stasiun Depo Pegangsaan Dua, Stasiun di depan Mal Kelapa Gading, Stasiun di Jl Boulevard Raya Kelapa Gading, Stasiun di Jl Kayu Putih Raya (Pulomas), Stasiun di Jl Kayu Putih Raya (Equestrian), serta Stasiun di depan Gelanggang Olahraga Velodrome Rawamangun.
Nantinya, kata Allan, setiap stasiun dilengkapi dengan lift, eskalator, dan fasilitas modern seperti sistem Automated Fare Collection dan Platform Screen Doors.
"Depo LRT Jakarta nantinya mampu menyimpan sebanyak 196 gerbong LRT. Sedangkan untuk pengoperasian awal, Jakpro telah menyiapkan sebanyak 16 gerbong," tandasnya.