Rabu, 26 Juli 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 3131
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggunakan sisa kompensasi kenaikan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dari pengembang proyek Simpang Susun Semanggi untuk memperbaiki trotoar.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, kompensasi dari pengembang proyek Simpang Susun Semanggi atas kenaikan KLB mencapai Rp 579 miliar. Sebagian dari kompensasi tersebut telah digunakan untuk membangun Simpang Susun Semanggi sebesar Rp 360 miliar.
"Karena ada efisiensi pembangunan Simpang Susun Semanggi ini sehingga ada sisa uang. Sisanya akan kami gunakan untuk bangun pedestrian," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/7).
Ia menyebutkan, trotoar yang akan diperbaiki dari dana kompensasi KLB ini mencapai kurang lebih 3,5 kilometer. Rencananya ada dua titik yang nantinya diperbaiki yakni Jalan Jenderal Sudirman dari Patung Pemuda sampai Bendungan Hilir (Kali Krukut) sepanjang dua kilometer. Satu titik lainnya berada di Jalan Gatot Subroto, dari Hotel Kartika Chandra hingga Taman Ria Senayan, sepanjang 1,5 kilometer.
"Jadi ini luar biasa dari hasil efisiensi Simpang Susun Semanggi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang lain. Trotoar yang akan dibangun nantinya dilengkapi dengan ducting. Sehingga semua pemasangan utilitas diharapkan tidak lagi merusak trotoar yang sudah diperbaiki," ucapnya
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengungkapkan, trotoar yang dibangun memiliki lebar sembilan meter di kedua sisi jalan.
"Pembangunan
segera dilakukan dalam waktu dekat. Ditargetkan sebelum pelaksanaan Asian Games sudah bisa rampung," tandasnya.