Sampah Menumpuk di Trotoar Jalan KH Mas Mansyur

Kamis, 04 September 2014 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 3998

jl kh mas mansyur di penuhi sampah

(Foto: Andry)

Meski sudah ada larangan membuang sampah ke badan jalan, namun hal itu tidak dihiraukan oleh pedagang sayur yang berjualan di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sampah dibiarkan menumpuk di pinggir jalan sehingga mengganggu keindahan dan menimbulkan bau tidak sedap. Ironisnya, tidak ada tindakan dari aparat setempat.

Itu sampah dari pedagang sayur yang biasa jualan setiap pagi. Saya sudah tahu dan sering peringatkan mereka, tapi pada bandel

Pantauan beritajakarta.com, tumpukan berbagai jenis sampah terlihat tercecer di bahu jalan hingga trotoar. Selain membuat kumuh kota, sampah yang dibiarkan menumpuk di pinggir jalan itu juga mengganggu pengguna jalan karena menebar aroma kurang sedap.

"Saya heran kenapa sampah dibiarkan tercecer di jalan begini. Kita yang lewat terganggu sama baunya," keluh Yusril (38), pengendara Yamaha Mio bernopol B3398 SEU ketika melintas di wilayah itu, Kamis (4/9).

Pria yang tinggal di daerah Cideng Timur ini juga menyayangkan sikap pimpinan wilayah setempat yang terkesan cuek dengan kondisi tersebut. Padahal, keberadaan sampah di pinggir jalan itu jelas telah merusak keindahan kota dan menebar bau tidak sedap. "Harusnya pejabat wilayah, baik itu lurah atau camat peduli sama masalah seperti ini," cetusnya.

Camat Tanah Abang, Hidayatullah mengatakan, sampah di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur berasal dari para pedagang sayur yang berjualan setiap pagi hari. Para pedagang sayur itu umumnya enggan membereskan sampah sisa dagangannya usai berjualan.

"Itu sampah dari pedagang sayur yang biasa jualan setiap pagi. Saya sudah tahu dan sering peringatkan mereka, tapi pada bandel," katanya.

Ia mengakui, sampah bekas sayuran yang tercecer di akses jalan menuju kawasan Pasar Tanah Abang itu telah membuat kumuh kota dan merusak pemandangan. Sampah-sampah tersebut biasanya baru diangkut petugas kebersihan pada sore hari.

"Sampah bekas pedagang sayuran itu memang bikin kotor jalan sekitar. Tapi sore hari sampah tersebut langsung diangkut petugas," ungkapnya.

Dia berjanji akan meninjau lokasi dan memerintahkan para pedagang sayur di lokasi agar mengikuti tata tertib dengan membuang sampah bekas dagangan pada tempatnya. "Saya akan segera peringati mereka supaya jangan buang sampah seenaknya," tukasnya.

BERITA TERKAIT
hibah truk sampah bank mandiri

DKI Kembali Dapat Sumbangan Truk Sampah

Senin, 01 September 2014 5588

Buang Sampah Di TPS Ciracas Harus Bayar, Warga Buang Sampah di Jalan

Buang Sampah, Warga Harus Bayar Rp 150 Ribu

Rabu, 27 Agustus 2014 6304

Ada 3 titik yang direncanakan untuk dijadikan TPS baru di Jakarta Selatan

Kurang Armada, Sampah Menumpuk di Tomang

Rabu, 27 Agustus 2014 3590

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks