Kamis, 20 Juli 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1545
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga kini belum menetapkan besaran subsidi tiket untuk Mass Rapit Transit (MRT). Rencananya, pembahasan subsidi tiket transportasi massal berbasis rel tersebut baru akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, pihaknya masih fokus pada pembiayaan untuk pekerjaan fisik MRT. Meski demikian, pembiayaan subsidi tiket akan tetap menjadi fokus pembahasan.
"Belum sampai ke situ (subsidi tiket -red). Mudah-mudahan akhir tahun ini kami mulai pembahasannya," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/7).
Menurut Saefullah, pihaknya akan menghitung terlebih dahulu angka yang dibutuhkan untuk mensubsidi tiket MRT. Hal ini juga disesuaikan dengan kemampuan daerah agar ke depannya tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.
"Nanti masih perlu dibahas panjang itu kalau soal tiketing. Kita akan cek dan hitung dulu," katanya.
Saefullah juga mengaku belum bisa memastikan apakah skema subsidi tiket MRT sama seperti yang diterapkan dalam Transjakarta. Subsidi tersebut nantinya ini juga harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.