Selasa, 18 Juli 2017 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 3425
(Foto: Reza Hapiz)
Langkah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta yang akan melaksanakan seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi Pratama atau setara eselon II di lingkungan Pemprov DKI, didukung Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Riano P Ahmad mengatakan, uji kompetensi yang meliputi kecakapan ilmu, pengalaman, dedikasi dan loyalitas akan menjadi pertimbangan bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang ikut seleksi.
"Banyak sekali PNS DKI Jakarta memiliki latar belakang ilmu Strata Dua dan Strata Tiga, sehingga kompetensi ilmu harus mumpuni saat seleksi terbuka digelar," ujarnya, Senin (18/7).
Riano berharap, PNS yang akan mengikuti seleksi terbuka ini nantinya dapat menghasilkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih profesional.
"Seleksi jabatan ini akan menghasilkan pegawai profesional dan kredibel untuk menduduki posisi jabatan di lingkungan Pemprov DKI," katanya.
Sementara Petra Lumbun, Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta meminta seleksi terbuka dilakukan secara ketat agar dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kredibel dan berintegritas.
"Seleksi terbuka yang digelar secara rutin untuk mengisi jabatan kosong dengan hasil peningkatan pelayanan bagi warga Ibukota," katanya.
Kepala BKD DKI Jakarta, Agus Suradika mengungkapkan, seleksi terbuka dilakukan agar jika ada kekosongan jabatan, pihaknya tidak perlu lagi melakukan seleksi.
"Ini sebagai talent pool. Kami berharap ini bisa selesai dan bisa menghasilkan sumber daya yang potensial untuk menduduki posisi eselon II," tandasnya.