Jumat, 14 Juli 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2626
(Foto: Punto Likmiardi)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan Yayasan Batik Indonesia akan menggelar parade batik dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober mendatang.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendukung digelarnya parade batik ini. Terlebih, saat ini batik dinilai sudah membudaya, memasyarakat dan telah diakui sebagai warisan budaya dan tradisi tanah air Indonesia.
"Hanya tentang hari batiknya saja yang belum tersosialisasi dengan baik. Makanya kita upayakan ada parade batik Indonesia dengan momentum hari batik ini," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/7).
Menurut Djarot, saat ini di beberapa daerah, batik lokal sudah berkembang, termasuk di Jakarta. Bahkan kerajinan batik terus dikembangkan dengan melatih penghuni rumah susun (rusun).
"Saya senang sekali sekarang sudah tumbuh batik lokal, terutama motifnya. Di Jakarta sudah dikembangkan bagi penghuni rusun,' ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Tinia Budiati menambah
kan, parade batik akan diikuti ratusan orang. Semula parade dimulai dari Gelora Bung Karno. Namun kemudian dipersingkat mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) sampai Sarinah.Tinia melanjutkan, selain parade nantinya juga akan ada vertikal fashion show di gedung Sarinah. Model yang digunakan berasal dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Indonesia.
"Jadi nanti akan ada model yang akan fashion show secara vertikal dengan menggunakan batik," tandasnya.