Selasa, 02 September 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 7754
(Foto: doc)
Usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menambah 1.000 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dikabulkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan, awalnya DKI hanya mendapat 133 formasi CPNS. Kemudian, diusulkan tambahan sebanyak 1.000 formasi dan disepakati oleh pihak KemenPAN dan RB. "Saya bersyukur, usulan penambahan formasi itu diterima pemerintah pusat. Karena amat fantastik juga perjuangannya," kata Made, Selasa (2/9).
Dalam waktu dekat, formasi itu akan diumumkan kepada masyarakat melalui situs www.panselnas.menpan.go.id. Adapun rincian ribuan formasi di atas adalah 10 formasi rumpun kesehatan, 350 formasi rumpun pendidikan, 372 formasi rumpun te
knis, 320 formasi rumpun ekonomi, dan 81 formasi rumpun administrasi.Pembukaan CPNS DKI tahun ini menitikberatkan pada rumpun teknis dan pendidikan. Hal itu sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dalam meminimalisir banjir, mewujudkan zero hole di jalan Jakarta, serta meningkatkan kualitas tenaga pengajar. "Ini semua sesuai visi dan misi Gubernur serta Wagub untuk mewujudkan Jakarta Baru," kata Made.
Kendati demikian, Made belum bisa memastikan kapan pendaftaran CPNS tahun ini dibuka. Yang pasti, kata Made, pendaftaran dilakukan secara online dan dalam waktu dekat ini.
Made juga enggan menjelaskan detail persyaratan mengikuti CPNS DKI. Yang terpenting, lanjut Made, pelamar itu memiliki KTP, ijazah, dan transkrip nilai. "Aduh, masih banyak yang belum boleh dibocorkan. Tapi kurang lebih (persyaratan dan pelaksanaan) mirip tahun sebelumnya, santai saja, belajar wawasan kebangsaan dan tes IQ," ujar Made.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tahun ini setidaknya ada 4.000 PNS yang pensiun. Pihaknya pun tidak akan menerima CPNS melebihi dari jumlah PNS yang pensiun. Terlebih, dirinya menganggap jumlah PNS di ibu kota terlalu banyak. "Tahun ini kan ada 4.000 PNS yang pensiun. Nah, kita tidak akan terima CPNS lebih dari jumlah itu," kata Basuki.