Senin, 21 April 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Erikyanri Maulana 6372
(Foto: doc)
Ribuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov DKI yang telah dinyatakan lulus sejak Januari 2014 mengaku resah. Sebab, hingga kini mereka tak kunjung mendapatkan surat keputusan (SK) yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Sudah hampir empat bulan nasib saya nggak jelas, nggak ada kerjaan dan pemasukan. Mau melamar kerjaan, khawatir sewaktu-waktu Pemprov DKI memanggil," ujar salah satu CPNS yang enggan disebutkan namanya, Senin (21/4).
Untuk itu, dirinya berharap, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dapat memberikan kepastian agar nasibnya tidak terkatung-katung.
Bahkan, salah seorang CPNS lainnya terpaksa mengikuti seleksi CPNS di Pemprov Jawa Barat dan dinyatakan lolos untuk kemudian ditempatkan di Depok sebagai tenaga medis. "Terpaksa saya jalani dulu yang di Pemprov Jawa Barat, selama belum ada kepastian dari Pemprov DKI," katanya tanpa mau disebutkan identitasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala BKD DKI, I Made Karmayoga mengatakan, pihaknya hingga kini masih menunggu BKN yang akan mengeluarkan Nomor Induk Pegawai (NIP). "Saya tidak bisa memastikan kapan dikeluarkannya NIP, semua tergantung dari BKN," katanya
Dikatakan Made, lambannya proses ini lantaran banyaknya jumlah CPNS yang direkrut Pemprov DKI Jakarta, di bandingkan daerah lain sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.
Seperti diketahui, untuk menambah SDM-nya, Pemprov DKI Jakarta menggelar rekrutmen CPNS. Setelah melalui tes koompetensi dasar, sebanyak 6.035 pendaftar dinyatakan lulus dan mengikuti tes selanjutnya yakni test kompetensi bidang (TKB). Hasilnya 2.700 pendaftar dinyatakan lulus dan berhak mengikuti test terakhir, yaitu psikotes dan wawancara. Dari jumlah tersebut disaring kembali menjadi 1.515 orang sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan Kemenpan dan RB.