Rabu, 12 Juli 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2388
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Camat dan lurah di Jakarta Pusat diberikan plakat agar termotivasi untuk menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Plakat ini diserahkan langsung Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede.
Pantauan Beritajakarta, terdapat dua plakat yang diberikan yakni berwarna merah untuk wilayah dengan kasus DBD tinggi serta warna hijau bagi wilayah dengan kasus DBD rendah.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Pusat, Yuditha Endah Prihmaningtyas merinci, pada periode Mei 2017, Kecamatan Kemayoran menjadi paling tinggi penderita dan insiden rate (IR) DBD yaitu IR 1,6 dengan empat kasus.
"IR merupakan perbandingan antara suatu kasus dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko kejadian tersebut pada interval waktu tertentu," kata Yudhita, Selasa (11/7).
Ia menambahkan, untuk kecamatan yang dinyatakan bebas DBD yakni, Kecamatan Sawah Besar, Menteng dan Cempaka Putih.
"Selain tingkat kecamatan, plakat merah dan hijau juga diberikan untuk tiap kelurahan," katanya.
Ditambahkan Yudhita, pemberian plakat ini dilakukan sebulan sekali. Tujuannya, memotivasi dan memacu camat dan lurah agar berupaya keras menekan kasus DBD.
"Kita minta, camat dan lurah lebih menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan mengoptimalkan peran kader jumantik dan masyarakat," tandasnya.