Sabtu, 30 Agustus 2014 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 3425
(Foto: doc)
Bekas lokasi pembongkaran 13 bangunan toko di Jl Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jatinegara diserbu puluhan pemulung. Mereka terlihat mengais rezeki dengan mencari paku, besi dan kayu yang berserakan di antara reruntuhan puing.
Para pemulung itu juga terlihat membekali diri mereka dengan berbagai alat, mulai dari palu berukuran kecil hingga besar, linggis serta gergaji.
Fadli (50), seorang pemulung asal Prumpung, Jatinegara mengaku senang dengan adanya pembongkaran tersebut. Sebab, ia dan rekan-rekannya sesama pemulung dapat bebas memungut barang bekas sisa pembongkaran. Rencananya, barang bekas yang berhasil dikumpulkan akan dijual ke pengepul di Prumpung. "Lumayan bisa dapat banyak besi untuk dijual lagi," ujar Fadli, Sabtu (30/8).
Dikatakan Fadli, sejak pagi tadi dirinya sudah mengumpulkan besi bekas dari
berbagai bentuk dan ukuran seberat 50 kilogram.Sementara itu, Koordinator Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta, Heryanto mengatakan, pembongkaran 13 bangunan toko ini bertujuan agar alat berat bisa masuk ke Kali Ciliwung. "Ini bagian dari proyek normalisasi Kali Ciliwung. Besok rencananya alat berat sudah bisa diturunkan ke kali," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, normalisasi Kali Ciliwung akan dilakukan sepanjang 4 kilometer, mulai dari Pintu Air Manggarai hingga kawasan Kampung Melayu.