Penambahan Rasio Jalan di Ibu Kota Sulit Tercapai

Sabtu, 30 Agustus 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4729

Rasio Jalan di Ibu Kota Belum Ideal

(Foto: doc)

Untuk mengatasi kemacetan, selain terus memperbaiki sarana dan prasarana transportasi massal, Pemprov DKI Jakarta juga terus berupaya menambah rasio jalan di ibu kota. Sebab, rasio jalan yang ada saat ini masih belum memadai atau hanya 7,159 persen dari luas ibu kota. Padahal, idealnya rasio jalan di kota Jakarta mencapai 12 persen dari total luas wilayah. 

Sudah ada kenaikan, tapi jumlahnya memang belum signifikan

Kabid Jalan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, meski belum memadai, rasio jalan di ibu kota terus meningkat. Jika pada tahun 2012 hanya sebesar 6,2 persen, kini bertambah menjadi 7,159. Penambahan yang paling menonjol berasal dari pembangunan ruas jalan layang non tol (JLNT) Antasari - Blok M dan Kampung Melayu - Tanah Abang. 

"Sudah ada kenaikan, tapi jumlahnya memang belum signifikan. Saat ini rasio jalan di Jakarta mencapai 7,159 persen dari luas wilayah yang ada," ujar Juaini, Sabtu (30/8).

Dikatakan Juaini, luas daratan Jakarta saat ini sekitar 661 kilometer persegi. Sedangkan total luas jalan di ibu kota mencapai 42.420.701 meter persegi dengan panjang 6.864.916 kilometer.

Diakui Juaini, penambahan rasio jalan di ibu kota sulit tercapai karena tingginya pertumbuhan jumlah pengguna kendaraan pribadi. Tercatat, penambahan volume mobil rata-rata sebanyak 300 unit per hari dan volume sepeda motor bertambah 1.000 unit setiap hari. Sulitnya pembebasan lahan juga menjadi kendala tersendiri dala upaya menambah rasio jalan di ibu kota.

Untuk itu, kata Juaini, pihaknya terus berupaya menambah jaringan jalan. Salah satunya dengan membangun enam ruas jalan tol baru dalam waktu dekat.

Proyek pembangunan 6 ruas tol dalam kota akan dibagi menjadi 4 tahap dan direncanakan selesai pada 2022. Tahap pertama, ruas Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun dan koridor Sunter-Pulo Gebang sepanjang 9,44 kilometer senilai Rp 7,37 triliun.

Tahap kedua, Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,60 kilometer senilai Rp 6,95 triliun.

Tahap ketiga, koridor Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,70 kilometer dengan nilai investasi Rp 4,25 triliun.

Terakhir, Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,15 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun. Total panjang ruas enam tol dalam kota yakni 69,77 kilometer.

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, M Sanusi mengatakan, penambahan jalan di Jakarta juga harus memperhatikan masalah teknis dan non teknis. Terlebih pembebasan lahan di Jakarta saat ini terbilang sulit. Sehingga dirinya menyarankan, agar penambahan jalan di ibu kota hendaknya berupa jalan layang atau elevated.

"Jalan layang menurut saya akan lebih memungkinkan. Karena kita tahu kendalanya adalah pembebasan lahan," tandas Sanusi.

BERITA TERKAIT
jlnt antasari jaksel satu arah

Sistem Satu Arah di JLNT Antasari Akan Dipermanenkan

Jumat, 18 Juli 2014 10345

Sistem Satu Arah JLNT Antasari Urai Kemacetan

Satu Arah di JLNT Antasari Efektif Urai Macet

Jumat, 06 Juni 2014 8181

2017, Bus Transjakarta Koridor XI Melintas di Jalan Layang

2017, Transjakarta Koridor XI Lewat Jalan Layang

Senin, 11 Agustus 2014 6202

Lagi, Ahok Sidak di Balaikota

Jika Jadi Gubernur, Ahok Prioritaskan Pembangunan 6 Tol

Kamis, 24 Juli 2014 4899

cek muatan truk jakut

60 Persen Truk Lalui Tol Wiyoto Wiyono Lebihi Muatan

Rabu, 18 Juni 2014 4423

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks