Selasa, 20 Juni 2017 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Toni Riyanto 2179
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Kurang dari satu minggu jelang Lebaran, arus mudik di Pelabuhan Tanjung Priok masih terlihat sepi. Hingga saat ini, belum terlihat adanya lonjakan penumpang.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Tri Pudiananta mengakui, jumlah pengguna jasa kapal laut saat arus mudik mengalami tren menurun.
"Hari ini praktis lebih sepi karena tidak ada keberangkatan kapal maupun yang sandar," kata Tri, Selasa (20/6).
Menurutnya, banyak pemudik saat ini lebih memilih menggunakan moda transportasi pesawat, bus maupun kendaraan pribadi. Terlebih, banyak pihak swasta memfasilitasi mudik gratis menggunakan jalur darat.
"Tahun lalu, jumlah pemudik melalui Pelabuhan Tanjung Priok berjumlah 24.800 penumpang. Sementara, tahun ini kita tetap optimistis bisa meningkat sekitar 5 persen," terangnya.
Ia menambahkan, dari Pelabuhan Tanjung Priok dioperasikan 19 kapal yang terdiri dari delapan kapal milik Pelni dan 11 kapal swasta.
"Tanggal 17 dan 19 Juni, kita sudah berangkatkan Kapal Motor (KM) Dobons
olo untuk melayani mudik gratis pengguna sepeda motor. Kapal ini juga akan memberikan layanan serupa pada 21 dan 23 Juni mendatang," tandasnya.