Jumat, 29 Agustus 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 2578
(Foto: Yopie Oscar)
Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polres Metro Jakarta Pusat telah selesai melakukan pemeriksaan terkait ambruknya pelapis dinding gedung Blok G, Balaikota DKI Jakarta. Namun hasil pemeriksaan tersebut belum dapat disampaikan ke publik, karena masih ada pemeriksaan lanjutan.
Kepala Biro umum DKI Jakarta, Agustino Darmawan mengatakan, pihak Puslabfor Polres Metro Jakarta Pusat telah datang untuk meneliti pada Kamis (28/8) malam. Sekitar lokasi ambruknya pelapis dinding juga telah dipasangi police line.
"Police line-nya dari jam 23.00 kemarin. Itu dari Polres Jakarta Pusat," kata Agus, di Balaikota, Jumat (29/8).
Dikatakan Agus, tim Puslabfor telah meneliti penyebab runtuhnya pelapis dinding di Blok G. Selain itu beberapa titik lainnya yang dipasangi pelapis dinding, juga turut diperiksa. "Semalam pihak Puslabfor sudah menerjunkan beberapa personelnya untuk meneliti di lokasi runtuhnya. Melihat beberapa titik," ujarnya.
Selain dari Puslabfor akan dilakukan penelitian terhadap konstruksinya oleh pihak lainnya, seperti dari Institut Teknologi Bandung (ITB). "Police line dipasang karena akan dilakukan penelitian oleh pihak lain tentang penyebab runtuhnya kenapa," katanya.
Seperti diketahui, pelapis dinding pada gedung Blok G Balaikota ambruk pada Kamis (29/8) sekitar pukul 16.20 WIB. Pelapis dinding tersebut baru dipasang pada tahun anggaran 2010-2011 dengan kegiatan retrofit green building. Kontraktor pemasangan pelapis dinding tersebut yakni PT Jaya Konstruksi.