Sabtu, 17 Juni 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1532
(Foto: Punto Likmiardi)
Jelang Idul Fitri, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
, melakukan pemantauan stok pangan di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (16/6). Ini untuk memastikan bahwa stok beras di tempat tersebut dalam posisi aman.Djarot mengatakan, stok beras untuk Ibukota saat ini aman. Volume stok di Pasar Induk Beras Cipinang saat ini mencapai 39.760 ton. Angka ini di atas volume batas aman 30.000 ton. Harga beras juga terbilang stabil.
"Stok beras di Pasar Induk Cipinang saat ini mencapai 39.760 ton. Stok ini cukup aman karena batas aman itu sekitar 30.000 ton," kata Djarot.
Selain beras, di Pasar Induk Cipinang juga tersedia gula pasir di gudang sebanyak 432 ton dan minyak goreng 422.000 liter. Seluruh komoditi kondisinya aman. Sejauh ini pasokan dari daerah pemasok juga masih berjalan normal.
Usai Sidak ke Pasar Induk Beras Cipinang, Djarot juga meninjau Rumah Pemotongan Ayam di RPH Dharma Jaya, Cakung dan Pasar Induk Sayur Mayur Kramat Jati. Dari dua tempat ini juga diketahui stok daging ayam dan sayur mayur aman.
"Berkat kerja keras dan sinergi antara Pemprov DKI dan BUMD sehingga semua stok aman. Dukungan pemerintah pusat juga sangat kuat," lanjut Djarot.
Masyarakat, imbuh Djarot, saat ini bisa mengecek harga pasar di website infopangan.jakarta.go.id yang setiap hari di-update pada pukul 09.00. Semua harga komoditi termonitor dengan baik.