Selasa, 13 Juni 2017 Reporter: Suparni Editor: F. Ekodhanto Purba 5304
(Foto: Suparni)
Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu mengungkapkan, pembangunan pemecah gelombang (breakwater) disisi utara Pulau Untung Jawa yang dikerjakan sejak Mei, kini sudah mencapai sekitar 230 meter.
"Dari 600 meter yang direncanakan, kini sudah 230 meter terpasang, kemungkinan setelah Lebaran bisa selesai," ujar Mustajab, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu, Selasa (13/6).
Menurutnya, breakwater sisi utara ini nantinya akan melindungi taman Mangrove. Tidak hanya itu, pembangunan breakwater juga bisa menahan pasir kembali ke laut. Hal tersebut dilakukan mengingat karakteristik gelombangnya berbeda dengan pulau lainnya (lebih besar).
Sehingga, lanjutnya, bahan yang digunakan untuk breakwater ini merupakan jenis tetrapod (cakar ayam) dengan kebutuhan sebanyak 11.000 buah tetrapod untuk panjang 600 meter breakwater.
"Setiap panjang 100 meter breakwater kita buat bukaan 10 meter, agar gelombang tetap masuk dan membawa pasir ke pantai," terangnya.